Persahabatan Remaja
Senin, 01-01-0001 00:00:00
oleh:
Nariela Wulandari
Kanal: Lain - lain
Kanal: Lain - lain
Remaja merupakan salah satu tahap
perkembangan dalam rentang kehidupan manusia, yang berada dalam keadaan
transisi dari masa anak-anak menjadi masa dewasa. Rentang usia remaja
berkisar antara 13 atau 14 tahun sampai 21 tahun. Dalam perkembangannya
kita mengalami perubahan-perubahan baik secara fisik maupun psikologis.
Secara psikologis, pada masa ini individu mulai belajar berintegrasi dengan orang dewasa dan masyarakat. Ia ingin berada dalam tingkatan yang sama, terutama dalam masalah dengan orang-orang yang lebih tua. Remaja juga belajar meninggalkan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan harus mempelajari pola perilaku dan sikap baru seperti orang dewasa untuk menggantikan perilaku, sikap, serta kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah ia tinggalkan. Selain itu, remaja memilki karakteristik yang menonjol yaitu rasa ingin tahu yang besar terhadap segala hal termasuk ingin mencoba hal-hal baru yang menarik bagi remaja.
Sudah bukan hal yang aneh lagi, setiap remaja ingin mendapatkan teman sebanyak mungkin. Di antara mereka ada yang mempunyai ciri-ciri ‘extrovert’, di mana mereka suka bergaul dengan banyak orang, supel dan ramah. Satu lagi ialah remaja yang menunjukkan ciri-ciri ‘introvert’ yang artinya mereka kurang bisa jika berhadapan dengan orang lain, lebih suka menyendiri dan tidak banyak bergaul. Kedua perwatakan ini ada sisi negatif dan positifnya. Dalam usaha mencari teman,terkadang remaja terjebak dan terperangkap dengan teman yang sengaja mengambil kesempatan dan akhirnya remaja yang pada awalnya berniat baik menjadi kecewa dan hampa apabila mereka diperlakukan seperti itu.
Di sinilah fungsi kedua orangtua sangat penting. Mereka harus memantau gerak-gerik anak, terutama remaja perempuan. Kedua orangtua perlu memberi nasihat terbaik dan membina keselamatan dan kesejahteraan anak mereka. Banyak tragedi dan peristiwa malang berlaku kepada gadis desa, terutama keluarga yang berpendapatan rendah, tetapi akhirnya terjurumus ke lembah yang menyedihkan.
Dalam aspek membina persahabatan, remaja perlu diberi perhatian yang lebih. Hal penting dalam usaha menjalin persahabatan adalah upaya seseorang mengetahui bagaimana berdampingan dengan orang lain secara sehat. Bukan hanya saja tutur kata dan tingkah laku yang penting, tetapi ketrampilan seseorang remaja juga penting. Oleh karena itu, remaja harus pintar dalam membuat pertimbangan supaya usaha mencapai harapan dan impian mereka dapat terwujud.
Remaja juga perlu pintar dalam menilai situasi dan membuat pilihan terbaik dalam menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi. Gunakan daya fikir yang kreatif. Jangan biarkan emosi mempengaruhi perilaku kita. Sekian opini saya mengenai persahabatan dalam dunia remaja.
http://www.smkn1-rotabayat.sch.id
Secara psikologis, pada masa ini individu mulai belajar berintegrasi dengan orang dewasa dan masyarakat. Ia ingin berada dalam tingkatan yang sama, terutama dalam masalah dengan orang-orang yang lebih tua. Remaja juga belajar meninggalkan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan harus mempelajari pola perilaku dan sikap baru seperti orang dewasa untuk menggantikan perilaku, sikap, serta kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah ia tinggalkan. Selain itu, remaja memilki karakteristik yang menonjol yaitu rasa ingin tahu yang besar terhadap segala hal termasuk ingin mencoba hal-hal baru yang menarik bagi remaja.
Sudah bukan hal yang aneh lagi, setiap remaja ingin mendapatkan teman sebanyak mungkin. Di antara mereka ada yang mempunyai ciri-ciri ‘extrovert’, di mana mereka suka bergaul dengan banyak orang, supel dan ramah. Satu lagi ialah remaja yang menunjukkan ciri-ciri ‘introvert’ yang artinya mereka kurang bisa jika berhadapan dengan orang lain, lebih suka menyendiri dan tidak banyak bergaul. Kedua perwatakan ini ada sisi negatif dan positifnya. Dalam usaha mencari teman,terkadang remaja terjebak dan terperangkap dengan teman yang sengaja mengambil kesempatan dan akhirnya remaja yang pada awalnya berniat baik menjadi kecewa dan hampa apabila mereka diperlakukan seperti itu.
Di sinilah fungsi kedua orangtua sangat penting. Mereka harus memantau gerak-gerik anak, terutama remaja perempuan. Kedua orangtua perlu memberi nasihat terbaik dan membina keselamatan dan kesejahteraan anak mereka. Banyak tragedi dan peristiwa malang berlaku kepada gadis desa, terutama keluarga yang berpendapatan rendah, tetapi akhirnya terjurumus ke lembah yang menyedihkan.
Dalam aspek membina persahabatan, remaja perlu diberi perhatian yang lebih. Hal penting dalam usaha menjalin persahabatan adalah upaya seseorang mengetahui bagaimana berdampingan dengan orang lain secara sehat. Bukan hanya saja tutur kata dan tingkah laku yang penting, tetapi ketrampilan seseorang remaja juga penting. Oleh karena itu, remaja harus pintar dalam membuat pertimbangan supaya usaha mencapai harapan dan impian mereka dapat terwujud.
Remaja juga perlu pintar dalam menilai situasi dan membuat pilihan terbaik dalam menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi. Gunakan daya fikir yang kreatif. Jangan biarkan emosi mempengaruhi perilaku kita. Sekian opini saya mengenai persahabatan dalam dunia remaja.
http://www.smkn1-rotabayat.sch.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar