Kamis, 10 Mei 2012

cara menghilangkan kesedihan


Sudah merupakan hal wajar jika pada usia remaja, kesedihan yang dirasakan seseorang semakin meningkat. Mungkin hanya sebagian orang yang tidak bersedih dan kecewa. Akan tetapi

1.Tidak ada suatu yang abadi di dunia ini. Seseorang tidak akan bersedih untuk selamanya.juga tidak ada yang bahgis selamanya. Jika pada usia remaja ini kita merasa sedih dan kecewa, yakinlah bahwa Allah akan menghilangkan kesusahan dan kesedihan itu selama kita mau berdoa dan meminta kepada-Nya.
2.Ingatlah kesedihan tidak hanya menimpa orang seusia kita. Orang yang telah dewasa pun merasakan hal yang sama. Begitu juga anak-anak, mereka semua pasti akan merasakan kesedihan dan kekecewaan. Hanya saja, kesibukan hidup orang dewasa membantu mereka untuk melupakan kesedihan dan kekecewaan itu sejenak.oleh karena itu berusahalah untuk menghabiskan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat.
3.Yakinlah bahwa setiap kesedihan dan kedukaan yang menimpa menimpa kita, jika kita bersabar menghadapinya maka kita akan mendapatkan pahala karenanya. Rosulullah SAW telah bersabda,
“setiap musibah, bencana, kesedihan, kedukaan, penyakit, keresahan..hingga duri yang menimpa seseorang, maka Allah akan menjadikannya sebagai pelebur kesalahannya.”(HR. Bukhari)
4.Perbanyaklah berdzikir kepada Allah SWT, karena hati akan lebih tenang. Pelajarilah doa Rosulullah berikut ini
“Ya Allah,aku memohon perlindunganmu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan rasa malas, dari kebakhilan dan sifat pengecut, beratnya hutang, serta kesewenang-wenangan orang lain.”
5.Jalinlah hubungan dengan para gadis yang lebih taat beragama. Usahakan mereka selalu ada disekitarmu. Berusahalah untuk selalu bersama mereka. Jadikan mereka pelindung dari gangguan setan.
6.Kembalilah kepada kekasih yang ketika di dunia ini terasa begitu menghimpit, kita selalu memanggil-Nya. Dekatkan diri kepada Allah, berdirilah di pintu-Nya, kemudian memintalah kepada-Nya agar Dia menunjukkan kebenaran kepadamu…
Allah ta’ala berfirman,
“atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia)sebagai khalifah di bumi?apakah disamping Allah ada Tuhan(yang lain)?”(QS.An-Naml:62)


http://www.smkn1-rotabayat.sch.id 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar