Kamis, 10 Mei 2012

 

Olahraga Pemecah Masalah Kenakalan Remaja

Pemkot Berikan Reward Bagi Atlit dan Pelatih

Guna memotivasi dan memacu para atlit dan pelatih untuk terus giat berlatih dan meningkatkan prestasinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pontianak memberikan reward atau penghargaan kepada atlit dan pelatih berprestasi Kota Pontianak Tahun 2009. Penyerahan reward ini digelar Rabu (25/11) di Aula Rohana Muthalib Bappeda Kota Pontianak.
Sebagaimana diungkapkan Kepala Dispora, Mulyadi, sasaran pemberian reward ini adalah atlit usia sekolah dasar sampai dengan SMA dan pelatih yang mengikuti kejuaraan tingkat nasional.
“Untuk tahun 2009 ini ada 14 cabang olahraga yang telah mengikuti kejuaraan tingkat nasional,” kata Mulyadi. Event-event tingkat nasional yang diikuti 14 cabang olahraga tersebut adalah 12 cabang pada Popnas X di Yogyakarta, sisanya pada Sirkuit Nasional Bulutangkis di Makassar dan Kejuaraan Nasional Catur di Palangkaraya.
Sementara itu, Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, mengatakan Popnas yang lalu cukup berharga untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan prestasi yang dimiliki atlit-atlit Kota Pontianak agar kedepannya lebih memperkuat kemampuan dan meningkatkan prestasinya. “Jangan sampai semangatnya menjadi kendur karena kalah. Kalah adalah hal yang biasa dalam suatu kompetisi,” pesan Paryadi.
Lanjutnya lagi, bagi para pelatih, Pemkot memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya karena melalui pelatihlah tercipta atlit-atlit yang berprestasi. “Ibarat pisau jika tidak diasah akan menjadi tumpul. Nah, pelatih inilah yang mengasah kemampuan para atlit,” kiasnya.
Paryadi berharap atlit dan pelatih bisa menjadi sebuah keluarga. “Untuk itulah harus ada kerja sama yang baik antara atlit dengan pelatih,” ucapnya.
Ia juga berharap untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya Kota Pontianak baik untuk mewakili Kalbar sampai tingkat nasional harus tetap dijaga terus, dilatih dan diperkuat kemampuannya. “Sehingga betul-betul bisa menjadi atlit yang bisa membanggakan bagi masyarakat, keluarga dan bangsa,” tuturnya.
Kepada para atlit, Paryadi meminta agar bisa mengajak teman-temannya untuk lebih menyukai olahraga sehingga nantinya bisa tumbuh menjadi atlit-atlit berprestasi baik di tingkat nasional bahkan internasional.
Menurut dia, olahraga sebenarnya juga mampu menjadi pemecah masalah persoalan-persoalan terutama masalah kenakalan remaja. “Melalui olahraga, para remaja bisa mengembangkan bakatnya di bidang olahraga sekaligus terhindar dari hal-hal negatif yang berkaitan dengan kenakalan remaja.
Ia berpesan kepada atlit-atlit untuk terus meningkatkan kemampuan dan prestasinya sehingga bisa menjadi duta olahraga.
Jumlah penerima reward sebanyak 94 orang terdiri dari 22 pelatih dan 72 atlit. Bagi atlit yang memperoleh medali diberikan uang pembinaan dan piagam tanda penghargaan. Sedangkan atlit yang belum mendapatkan medali sebagai ucapan terima kasih juga diberikan uang pembinaan

http://www.smkn1-rotabayat.sch.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar